Jumat, 29 September 2017

Pre Processing Text Mining

Case Folding
Tidak semua dokumen teks konsisten dalam penggunaan huruf kapital. Oleh karena itu, peran Case Folding dibutuhkan dalam mengkonversi keseluruhan teks dalam dokumen menjadi suatu bentuk standar (biasanya huruf kecil atau lowercase). Sebagai contoh, user yang ingin mendapatkan informasi “KOMPUTER” dan mengetik “KOMPOTER”, “KomPUter”, atau “komputer”, tetap diberikan hasil retrieval yang sama yakni “komputer”. Case folding adalah mengubah semua huruf dalam dokumen menjadi huruf kecil. Hanya huruf ‘a’ sampai dengan ‘z’ yang diterima. Karakter selain huruf dihilangkan dan dianggap delimiter.


Tokenizing

Tokenisasi secara garis besar memecah sekumpulan karakter dalam suatu teks ke dalam satuan kata, bagaimana membedakan karakter-karakter tertentu yang dapat diperlakukan sebagai pemisah kata atau bukan. Sebagai contoh karakter whitespace, seperti enter, tabulasi, spasi dianggap sebagai pemisah kata. Namun untuk karakter petik tunggal (‘), titik (.), semikolon (;), titk dua (:) atau lainnya, dapat memiliki peran yang cukup banyak sebagai pemisah kata. Dalam memperlakukan karakter-karakter dalam teks sangat tergantung pada kontek aplikasi yang dikembangkan. Pekerjaan tokenisasi ini akan semakin sulit jika juga harus memperhatikan struktur bahasa (grammatikal).

Filtering

Tahap Filtering adalah tahap mengambil kata-kata penting dari hasil token. Bisa menggunakan algoritma stoplist (membuang kata kurang penting) atau wordlist (menyimpan kata penting). Stoplist/stopword adalah kata-kata yang tidak deskriptif yang dapat dibuang dalam pendekatan bag-of-words. Contoh stopwords adalah “yang”“dan”“di”“dari” dan seterusnya.

Stemming

Teknik Stemming diperlukan selain untuk memperkecil jumlah indeks yang berbeda dari suatu dokumen, juga untuk melakukan pengelompokan kata-kata lain yang memiliki kata dasar dan arti yang serupa namun memiliki bentuk atau form yang berbeda karena mendapatkan imbuhan yang berbeda. Sebagai contoh kata bersama, kebersamaan, menyamai, akan distem ke root word-nya yaitu “sama”. Namun, seperti halnya stopping, kinerja stemming juga bervariasi dan sering tergantung pada domain bahasa yang digunakan. Proses stemming pada teks berbahasa Indonesia berbeda dengan stemming pada teks berbahasa Inggris. Pada teks berbahasa Inggris, proses yang diperlukan hanya proses menghilangkan sufiks. Sedangkan pada teks berbahasa Indonesia semua kata imbuhan baik itu sufiks dan prefiks juga dihilangkan.



Contoh Sistem yang ingin dibuat :
“Analisis Sentimen Hatespeech pada Twitter”
Contoh kalimat : “Hari ini sangat menyenangkan !!”
Tokenisasi dilakukan untuk memecah tweet menjadi beberapa kata atau kumpulan kata yang berdiri sendiri.
Cleansing yaitu proses menghapus simbol-simbol yang kurang penting

dalam data tweet yang bisa mengganggu proses klasifikasi nantinya.
Filtering dilakukan untuk menghapus  kata-kata  yang  kurang  penting  atau  kurang  berpengaruh  terhadap  proses  klasifikasi nantinya.


Selasa, 26 September 2017

Membuat dan Menyimpan hasil kalsifikasi di software WEKA

1.       Kemudian pilih data folder, download cmc.data setelah itu copy data di notepad lalu save as menjadi .csv yang akan berubah menjadi excel


1.       Setelah itu buka aplikasi weka, pilih button explorer kemudian setelah terbuka pilih button open file untuk memilih file mana yang akan di gunakan dan jangan lupa file of type nya dirubah menjadi .csv



1.       Setelah memilih file maka akan tampil seperti berikut, kemudian pilih button classify->choose->bayes->NaiveBayes->start.




1.       Lalu hasil akan tampil sebagai berikut


Selasa, 18 Februari 2014

Konfigurasi DHCP
 1.apt-get install dhcp3-server
  2. gedit /etc/network/interfaces
iface eth1 inet static
address 192.168.20.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.20.0
broadcast 192.168.20.255
auto eth1
iface eth0 inet dhcp
auto eth0
3.    gedit /etc/default/dhcp3-server
4.    gedit /etc/dhcp3/dhcpd.conf 
#authoritive (dihapus pagarnya)
# a slighty different configuration  for on internet subnet
    subnet 192.168.20.0 netmask 255.255.255.0
    range 192.168.20.51 192.168.20.254
    ------------------------------------------
    ------------------------------------------
    option routers 192.168.20.1
    option broadcast-address 192.168.20.255
5.    /etc/init.d/dhcp3-server restart
6.    gedit /etc/rc.local
iptables -A POSTROUTING -t nat -o eth0 -j MASQUERADE
7.    iptables -t nst -n -L
8.    gedit /etc/sysctl.conf
ipv4.forward = 1 (pagarnya dibuang)
9.    sysctl -p
10.    /etc/init.d/networking restart
Konfigurasi Proxy
{Aturandibawahinimerupakancontoh, silahkandisesuaikan}

Install squid
# apt-get install squid  
Tungguhingga proses installasiselesai,,

Stop dulupaketsquid’nya…
# /etc/init.d/squid stop 

 Edit file squid.conf yang berada di #gedit /etc/squid/squid.conf

Caribaris-barissebagaiberikut, Hilangkansemuatandapagarataudantambahkanpada baris2 yang diharus’kanuntukditambahkan. 

http_port 3128 transparent
cache_mem 16 mb
cache_dirufs /var/spool/squid 500 16 256
cache_mgr admin@smkmelati.smk
visible_hostname proxy.smkmelati.smk

auth_param basic children 5
auth_param basic realm squid proxy.caching web server
auth_param basic creadentalsttl 2 hours
auth_param basic casensitive off
......

(konfigurasi pemblokkan situs)
selanjutnya cari baris acl CONNECT . . . . . . dantambahkan dibawahnya scriptberikut,,

acl situs dstdom_regex -i "/etc/dilarang.txt
http_access deny situs
no_cache deny situs

acl kunci url_regex -i "/etc/dilarang.txt
http_access deny kunci
no_cache deny kunci

acl lan src 192.168.20.1
http_access allow lan
http_access allow all


Catatan :
# buat ngeblok domain
acl blockeddomain dstdom_regex “/etc/squid/blockeddomain.txt”
http_access deny blockeddomain

# buat ngeblok url yang ada kata tertentu
acl blockedstring url_regex “/etc/squid/blockedstring.txt”
http_access deny blockedstring

Selanjutnya disimpan dan buat file “dilarang .txt” dengan cara
#touch /etc/dilarang.txt
#gedit /etc/dilarang.txt
Selanjutnya masukkan masukkan alamat situs / domain yang akan dblok, misalnya :
Facebook.com
www.facebook.com
saya.smk
dll

Simpan perubahan dan buat swap dengan perintah #squid –z

Edit file rc.local,, bertujuan untuk membuat tablerouting,, tambahkan perintahnya diatas “exit 0” sebagai berikut :

#gedit /etc/rc.local

iptables -t nat -A POSTROUTING -s 172.16.16.0/24 -d0/0 MASQUERADE

iptables -t nat -A PREROUTING -s 172.16.16.0/24 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port 3128

Setelah disimpan, jalankan perintah berikut :

# iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.101.0/24 -d0/0 MASQUERADE

# iptables -t nat -A PREROUTING -s 192.168.101.0/24 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port 3128

# iptables-save


Selanjutnya restar squidnya dengan perintah # /etc/init.d/squid restart

Cek di client, ketikan di url, dengan domain yang sudah kita blok tadi, misalkan
“Facebook.com” atau “saya.smk”

Untuk melakukan blokiran terhadap keyword tertentu gunakan perintah url_regex dan file yang berisi kata-kata yang akan diblok.
DNS SERVER

root@server:# apt-get install bind9

Beberapa file konfigurasi dan direktori utama DNS server yang harus kita perhatikan adalah:
named.conf
db.domain
db.ip 
/etc/resolv.conf

Konfigurasi Bind9

root@server:# nano /etc/bind/named.conf

Tambahkan rangkaian konfigurasi berikut untuk mendaftarkan domain yang kita kelola.
                   
zone "smkmelati.smk" {
      type master;
      file "/etc/bind/forward";
};

zone "16.16.172.in-addr.arpa" {
      type master;
      file "/etc/bind/reverse";
};

Konfigurasi file forward
Buat dahulu sebuah file yang bernama forward di direktori /etc/bind/ atau dapat pula dengan melakukan copy atau duplikat terhadap file “db.local” dengan perintah berikut :
root@server:#cp /etc/bind/db.local /etc/bind/forward

Selanjutnya root@server:#gedit /etc/bind/forward

Sesuaikan isi dari file tersebut dengan identitas hostname pada zone yang akan kita kelola, seperti terlihat pada file berikut:

; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     smkmelati.smk. root.smkmelati.smk (
                              2         ; Serial
                         604800     ; Refresh
                          86400      ; Retry
                        2419200     ; Expire
                         604800 )    ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS          smkmelati.smk.
@       IN      A            172.16.16.1
www   IN      CNAME   @

Konfigurasi file Reverse
Buat dahulu sebuah file yang bernama reverse di direktori /etc/bind/ atau dapat pula dengan melakukan copy atau duplikat terhadap file “db.127” dengan perintah berikut :
root@server:#cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/reverse

Selanjutnya root@server:#gedit /etc/bind/reverse

Sesuaikan isi dari file tersebut dengan identitas hostname pada zone yang akan kita kelola, seperti terlihat pada file berikut:

; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     smkmelati.smk. root.smkmelati.smk (
                              2         ; Serial
                         604800     ; Refresh
                          86400      ; Retry
                        2419200     ; Expire
                         604800 )   ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS      smkmelati.smk.
1        IN      PTR     www.smkmelati.smk.
1        IN      PTR     @

Juga, jangan lupa untuk menyesuaikan resolv.conf dengan name server yang telah kita buat.
Masuk dan edit file resolv.conf dengan cara :
root@server:# nano /etc/resolv.conf

Dan sesuaikan sehingga menjadi :
search smkmelati.smk
domain smkmelati.smk
nameserver 172.16.16.1
nameserver 8.8.8.8


Setelah selesai pengeditan file, lakukan re-start pada file tersebut supaya running dengan setting seperti yang kita harapkan.
Restart networking dengan cara :
   root@server:# etc/init.d/networking restart
Restart bind dengan cara :
   root@server:# etc/init.d/bind9 restart




Pengujian
Pada komputer server/terminal utama, kita dapat men-cek kinerja DNS server yang telah kita buat dengan cara :
root@server:# nslookup smkmelati.smk
Server:         172.16.16.1
Address:        172.16.16.1#53

Name:   smkmelati.smk
Address: 172.16.16.1

Selanjutnya ujicoba dengan ping smkmelati.smk dari komputer client.


WEB SERVER
Lakukan instalasi aplikasi berikut :

#apt-get install apache2

#/etc/init.d/apache2 restart lalu ketikkan smkmelati.smk melalui browser pada komputer client, jika tampil “IT’S WORK” maka web server sudah berjalan, selanjutnya untuk mengubahnya gunakan #gedit /var/www/index.html

#apt-get install php5

#apt-get install phpmyadmin
#apt-get install mysql-server mysql-client

Minggu, 06 Oktober 2013

Pengertian Proxy Server
Proxy server adalah salah satu jenis server dalam Linux Debian 5 yang dapat di terapkan pada pc router dan bekerja pada sebuah jaringan. Proxy server adalah sebuah server yang berfungsi untuk memberikan pembatasan/pemblokiran hak akses komputer client pada koneksi ke internet berupa keyword atau url sebuah situs di internet. Tujuan utama proxy server sekarang menjadi firewalling. Proxy server memperbarui request layanan pada jaringan eksternal atas nama client mereka pada jaringan private. Ini secara otomatis menyembunyikan identitas dan jumlah client pada jaringan internal dari jaringan eksternal. Karena posisi mereka di antara client internal dan server publik, proxy juga dapat menyimpan content yang sering diakses dari jaringan publik untuk mengurangi akses ke jaringan publik tersebut.

Senin, 16 September 2013

Pengertian CLI ( Command Line Interface )

Hari ini saya tidak hanya memposying tentang Gedit, tetapi juga memposting CLI . Bagi kalian yang belum tahu tentang CLI, disini saya akan menjelaskan pengertian dari CLI . CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.
Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya.
Dua tipe interface sistem operasi :
1. Command Line Interface (CLI) – berbasis teks, yang jika melakukan perintah harus dengan mengetikan perintah.
2.Graphical User Interface (GUI) – berbasis grafis, dgn memiliki tampilan berupa menu dan icon-2.
Nah yang akan saya bahas pada postingan kali ini adalah jenis Antarmuka CLI (Command Line Interface) di Linux yang merupakan materi kuliah Linux selasa depan.

Ada beberapa perintah CLI yang dapat digunakan :
1. sudo su
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
Sintaks sudo su
2. login
Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.
Sintaks : login namauser
Contoh : login adam
3. cd
Digunakan untuk berpindah direktori
Sintaks : cd alamat_direktori
Contoh : cd /var/www
4. pwd
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
Sintaks : pwd
5. ls
Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.
Sintaks : ls
6. cp
Digunakan untuk melakukan copy file.
Sintaks : cp /direktori/file_yang_ingin_dicopy /direktori tujuan
Contoh : cp /etc/file1.txt /var/www
7. mv
Digunakan untuk melakukan cut atau rename.
Sintaks :
mv /direktori/file_yang_ingin_dicut /direktori tujuan (cut)
mv /direktori/file_yang_ingin_direname /nama_baru_file (rename)
Contoh:
mv /etc/file1.txt /var/www
mv /etc/file1.txt file2.txt
8. mkdir
Digunakan untuk membuat folder baru.
Sintaks : mkdir nama_folder
Contoh : mkdir folder1
9. rmdir
Digunakan untuk menghapus folder.
Sintaks : rmdir nama_folder
Contoh : rmdir folder1
10. touch
Digunakan untuk membuat file baru.
Sintaks : touch nama_file
Contoh : touch file1.txt
11. rm
Digunakan untuk menghapus file.
Sintaks : rm nama_file
Contoh : rm file1.txt
12. more
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
Sintaks : more nama_fie
Contoh : more file1.txt
13. echo
Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.
Sintaks : echo “isi pesan” nama_file
Contoh : echo “Hai ini adalah contoh pesan” >> file1.txt
14. adduser
Digunakan untuk menambah user baru.
Sintaks : adduser nama_user
Contoh : adduser adamkurniawan
15. addgroup
Digunakan untuk menambah group baru
Sintaks : addgroup nama_group
Contoh : addgroup grup1
16. lsusb
Digunakan untuk melihat perangkat usb yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lsusb
17. lspci
Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lspci
18. lshw
Digunakan untuk melihat hardware komputer.
Sintaks : lshw
19. dmesg
Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas
Sintaks : dmseg
20. top
Digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, seperti Task Manager pada Windows.
Sintaks : top
21. cpuinfo
Digunakan untuk melihat spesifikasi komputer.
Sintaks : more /proc/cpuinfo
22. meminfo
Digunakan untuk melihat status RAM
Sintaks : more /proc/meminfo
23. clear
Digunakan untuk membersihkan layar
Sintaks : clear
24. halt
Digunakan untuk mematikan komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : halt
25. reboot
Digunakan untuk merestart komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : reboot
26. exit
Digunakan untuk keluar dari terminal.
Sintaks : exit
27. wget
Digunakan untuk mendownload via terminal
Sintaks : wget link_download
Contoh : wget http://www.insightcalendar.com/Insight_Calendar_1-1_Setup.exe
28. ifconfig
Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan.
Sintaks : ifconfig
29. apt-get
Digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online.
Sintax : apt-get nama_paket
Contoh :
apt-get update (untuk melakukan update repository)
apt-get update wine (untuk mendapatkan paket wine)
30. tar
Digunakan untuk melakukan extract file.
Sintaks : tar [parameter] nama_file
Contoh : tar -xzvf komodo-edit-5.2.4-4343-linux-libcpp6-x86.tar.gz
31. nautilus
Digunakan untuk membuka tampilan GUI secara langsung.
Sintaks : nautilus
Contoh : sudo nautilus (menggunakan mode GUI dengan status root)