Rabu, 31 Oktober 2012

Mendiagnosa Permasalahan Pengoperasian PC



MendiagnosisPermasalahanPengoperasian PC danPeriferal


POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukanoleh PC untukmengecekfungsi-fungsikomponenpendukung PC apakahbekerjadenganbaik. POST dilakukan PC padasaat booting, jika PC mengalamisuatumasalahmakaakandapatterdeteksigejalakesalahannyamelalui POST, PC akanmemberikanpesan/peringatankesalahandalambentuksuara yang dihasilkanmelalui speaker atautampilan visual di monitor. Selainitupesan/peringatankesalahanjugadapat di deteksimelaluikinerjadari PC, misalkan PC tidakhidupwalaupunsumberlistrik AC sudahterhubungdantombol power sudahditekan.

POST memungkinkan user dapatmendeteksi, mengisolasi, menentukan, danmenemukankesalahansehinggadapatmemperbaikipenyimpanganataukerusakan yang terjadipada PC. Mekanisme POST disediakanolehsemuaproduk PC atau motherboard dantersimpan di dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secaraumum proses danprosedur yang dilakukandalam POST padasemuaproduk motherboard sama. Terdapatbeberapaperbedaan yang menjadikanciridariproduk motherboard tertentu, tetapipadadasarnyatetapsama.


1)Prosedur POST

POST dilakukansesaatsetelah computer dihidupkandanmulai booting, proses inidilakukanoleh BIOS.Adapunurutanprosedur POST adalahsebagaiberikut :

a)      Test Power Supply ditandaidenganlampu power hidupdankipaspendingin power supply berputar.
b)      Secaraotomatisdilakukan reset terhadapkerja CPU olehsinyal power good yang dihasilkanoleh power supply jikadalamkondisibaikpadasaatdihidupkan, kemudian CPU mulaimelaksanakaninstruksiawalpada ROM BIOS danselanjutnya.
c)      Pengecekkanterhadap BIOS danisinya. BIOS harusdapatdibaca. Instruksiawal ROM BIOS adalah jump (lompat) kealamat program POST.
d)      Pengecekkanterhadap CMOS, CMOS harusdapatbekerjadenganbaik. Program POST diawalidenganmembaca data setup (setting hardware awal) pada RAM CMOS Setup, sebagai data acuanuntukpengecekkan.
e)      Melakukanpengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendalimemoriakseslangsung, memory bus, dan memory module.
f)       Memorisebesar 16 KB harustersediadandapatdibaca/ditulisuntukkeperluan ROM BIOS danmenyimpankode POST.
g)      Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebutharusdapatbekerjauntukmengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubungdengan monitor.

Jikaadasalahsatuprosedur POST yang tidakberhasildilewatimaka PC akanmenerimapesan/peringatankesalahandari POST. Pesan/peringatankesalahanberupakode beep yang dikeluarkanmelalui speaker yang terhubungdengan motherboard atautampilan di layar monitor sesuaidenganstandarmasing-masing motherboard.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar